Publikkaltengnews.com, Buntok - Ajang Lomba Dayung Tradisional Dragon Boat Bupati Cup 2025 telah berakhir, dan tim Dayung Satria Muda A serta Sadar Putri keluar sebagai juara I dimasing-masing kategori.
Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Panitia, Akhmad Akmal Husein yang diwakili Rahmato Madjen pada acara penutupan lomba Dayaung Tradisional di Stadion Dayung Desa Danau Sadar, Minggu (14/9/2025).
Ia menerangkan, untuk kategori pelajar putri 250M, juara pertama diraih SMAN 3 Buntok, juara kedua SMAN 2 Buntok dan juara ketiga MAN Barsel.
"Sementara di kategori pelajar putra 250M, SMAN 3 Buntok A raih posisi pertama, SMAN 3 Buntok B juara kedua dan SMAN 2 Buntok juara ketiga," terangnya.
Ia menuturkan, pada kategori putri umum 500M, juara pertama diraih Sadar Putri, Ganting Putri juara kedua, Garambacan juara ketiga, sementara untuk juara harapan pertama tim dayung PKR Dayun Sadar, harapan kedua Satria Muda Putri dan harapan ketiga Garuda Jelapat Putri.
"Sedangkan untuk kategori putra umum 500M, juara pertama diraih Satria Muda A, juara kedua Satria Muda B, juara ketiga Watuba, untuk juara harapan pertama Tim Hatue Tumbang Anoi, harapan kedua Garuda Jelapat A dan harapan ketiga Snap Dragon," tutur Rahmato Madjen.
Sementara itu, Agus In’yulius Kepala BPBD waktu membacakan pidato Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri saat acara penutupan Lomba Dayung Tradisional 2025 mengatakan, lomba dayung tradisional merupakan wujud rasa syukur dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 sekaligus Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barsel.
Semoga, lanjutnya, lomba dayung tradisional ini bisa menjadi agenda tahunan yang membanggakan daerah dan menjadi wadah positif bagi generasi muda di Bumi Batuah.
“Saya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan di waktu yang akan datang, saya ucapkan selamat kepada para juara terus tingkatkan kemampuan kalian, jangan malas untuk berlatih, agar dapat mengharumkan nama baik daerah diajang yang serupa, baik itu ditingkat daerah, Provinsi maupun nasional," kata Agus In'Yulius. (Red/AL)
