BUNTOK - Usai acara sosialisasi ketahanan pangan Desa yang dilaksanakan Polres Barito Selatan (Barsel), jajaran Polda Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) kurang lebih sebanyak 86 Desa yang ada di wilayah setempat menyatakan mendukung penuh program nasional tersebut, terutama ketahanan pangan jagung yang ditargetkan minimal satu Desa satu hektar.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Fatli Kepala Desa (Kades) Janggi, Kecamatan Karau Kuala dan Ardinto Kades Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan saat ditemui dikantornya, Jumat (1/8/2025).
Fatli menerangkan, dukungan tersebut merupakan wujud komitmen Pemdes Janggi dalam menyukseskan gerakan "Satu Desa Satu Hektar", dimana pihaknya telah mengambil langkah nyata melalui penanaman jagung di wilayah desa setempat yang dibantu langsung oleh Camat Karau Kuala, Adriansyah berserta anggota TNI dan Polri.
"Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis Desa," terangnya.
Ia menuturkan, sebagai wujud dukungan, Pemdes Janggi telah melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas satu hektar pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 kemaren, dimana kegiatan itu dihadiri oleh Camat Karau Kuala serta melibatkan perangkat Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, PPL, dan seluruh elemen masyarakat Desa Janggi.
"Kami Pemdes Janggi sangat mendukung penuh instruksi dari Polres Barsel terkait pelaksanaan program penanaman jagung, ini adalah langkah strategis dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan di tingkat desa," tutur pria yang akrab disapa bang Fatli itu.
Sementara, Ardinto menambahkan, bahwa program tersebut bukan hanya sekadar penanaman, tetapi juga merupakan upaya berkelanjutan untuk membangun kemandirian Desa di sektor pertanian dan juga bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong secara maksimal dalam upaya mendukung program ketahanan pangan khususnya di wilayah Kabupaten Barsel.
"Kami percaya, dengan sinergi semua pihak, program ini akan berhasil dan membawa manfaat nyata bagi warga Desa, kami sebagai aparat Desa siap mendampingi mulai dari penanaman hingga masa panen dan terus mendorong keberlanjutan program ini guna kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa kami," ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, Polri, TNI, dan Pemdes serta BUMDES untuk mendorong kemajuan pertanian Indonesia khususnya di Kabupaten Barsel menuju swasembada pangan.
"Guna mensukseskan program ini, kami dari Pemdes Sababilah sudah menyiapkan lahan seluas dua hektar yang nantinya akan kita tanami bibit jagung, dan kita berharap semoga program setrategis nasional ini dapat berjalan merata dan sukses serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," kata Ardinto. (Red/PKN)
